Legenda trademark indonesia Manchester United Paul Scholes tidak dapat meredam kritik 


Legenda trademark indonesia Manchester United, Paul Scholes, tidak dapat meredam kritik untuk Fred yang bermain sampai menit ke-83. Untuknya, pemain tengah berdarah Brasil itu ikut mempunyai peran dalam gol ke-2 AS Roma.


Gol itu membuat Giallorossi sempat pernah unggul 2-1 atas the Red Devils saat ke-2 team berjumpa di Old Trafford dalam rencana pertandingan putaran trademark indonesiapertama set semi-final Liga Europa, Jumat (30/1/2021). 1 gol Manchester United diciptakan oleh Bruno Fernandes.


Roma tutup set pertama dengan 2 gol dari Lorenzo Pellegrini dan Edon Dzeko. Sepintas mereka trademark indonesiaterlihat akan menang di laga itu. Tetapi hasilnya berbicara lain.


Manchester United menggila di set ke-2 . Bruno Fernandes sukses cetak gol ke-2 nya, dan Edinson Cavani sukses kantongi brace. 2 gol lain dari trademark indonesia Mason Grenwood dan Paul Pogba membuat the Red Devils menang mutlak 6-2.



Kritik Pedas untuk Fred

Performa Manchester United di set ke-2 dekati kata prima, tetapi tidak dengan trademark indonesia set pertama. Scholes sanggup menyorot beberapa nama yang dirasanya tampil di bawah standard bekas timnya itu.


Diantaranya ialah Fred. Di mata Scholes, Fred semestinya dapat hentikan berlangsungnya gol ke-2 . Namun, bekas pemain Shakhtar Donetsk itu malah biarkan.


"Itu semestinya fungsinya Fred di team ini, ia berada di team untuk hentikan hal seperti ini. Hentikan pemain tengah terbaik mereka untuk bermain ada di belakang mereka [pertahanan United]. Fred... tolong hentikan itu," katanya ke BT Sport.


"Ia tidak berperan apa saja ke baris depan dan pekerjaannya yang paling absolut ialah hentikan hal seperti ini. Dan ia biarkan," sambungnya.


Kritik Scholes Yang lain

Saat sebelum laga diawali, Scholes sempat pernah mengomentari penyeleksian pemain Ole Gunnar Solskjaer untuk starting XI the Red Devils. Menurut dia, satu dari Fred atau Scott McTominay tidak semestinya dimainkan di pertandingan ini.


"Anda tidak bermain menantang Manchester City di sini, di mana saya menginginkan anda memaikan dua pemain tengah bertahan," kata pria yang sempat juga jadi pelatih Oldham Athletic dan Salford City itu.


"Anda akan memerlukan kepenguasaan bola yang semakin besar, anda dapat turunkan pemain striker tengah tambahan. Permainkan Paul sebagai pemain tengah, ia dapat bekerja bersama dengan Bruno sebagai No.10 selama seharian," ujarnya.


Apa saja kritik Scholes, selanjutnya Manchester United dapat mencetak kemenangan dengan score mutlak 6-2. Hasil ini menjadi modal yang penting buat the Red Devils, karena mereka perlu hasil seimbang di putaran kedua untuk meluncur ke final.

GLASSES
glasses